Upaya Sentul City bertransformasi menjadi Kota Mandiri, perumahan dan Destinasi Pariwisata
12/3/2024


PT Sentul City Tbk terus melakukan pengembangan kawasan Sentul City seluas 3.150 hektar di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hingga saat ini, proyek jumbo tersebut telah bertransformasi menjadi kota mandiri dan destinasi pariwisata dengan area terbangun 1.250 hektar. Berbagai pengembangan dilakukan Sentul City, menyulap kawasan ini dengan sejumlah sarana dan prasarana serta fasilitas yang mendukung ekosistem perkotaan.
CEO Sentul City Eddy Sundoro menuturkan, Sentul City didesain untuk menjadi inspirasi bagi generasi masa depan Indonesia dalam membangun kawasan perkotaan dengan memadukan kondisi alam dan modernitas teknologi.
"Selain itu, kami juga memanfaatkan kecanggihan digital untuk mengintegrasi hunian modern yang bersahabat dengan alam, memadukan aktivitas bisnis dengan keunikan kota sehingga menjadi destinasi pariwisata," ujar Eddy dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2024).
Eddy memastikan, perusahaan akan terus menciptakan inovasi demi pembangunan berkelanjutan dan mempromosikan gaya hidup hijau yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. Direktur Marketing PT Sentul City Tbk Timotius Thendean menambahkan, berlokasi pada ketinggian 175-300 meter di atas permukaan laut menjadikan modal untuk membuat Sentul City selaras dengan alam. "Air Quality Index (AQI) Sentul City menunjukkan skor 8 yang menandakan kondisi udara bersih dan bebas polusi," ucap Timotius.
Selain itu, perusahaan juga aktif menanam 6.000 pohon di jalur utama kawasan sepanjang 6,2 kilometer. Penghijauan ini menambah daftar lebih dari 11.712 pohon besar seperti Pinus, Akasia, hingga ratusan spesies pohon besar lainnya yang tumbuh di 21 titik Sentul City. "Kami juga membangun pengelolaan water treatment plant (WTP) dan waste water treatment plant (WWTP). Sarana ini merupakan komitmen kami untuk menyediakan air bersih yang memenuhi standar bagi seluruh penghuni," ucap Timotius. Pengelolaan air bersih di Sentul City dilakukan dengan pengawasan ketat terhadap sumber air baku hingga proses distribusinya. Dengan sistem itu bisa didapatkan kualitas air yang baik dengan sumber dari hulu sungai pada ketinggian 433,5 meter di atas permukaan laut.
Menurut Timotius, produksi air ini juga telah memenuhi syarat mutu air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan air untuk berbagai keperluan. Sementara untuk WWTP merupakan pengelolaan air limbah domestik yang dilakukan secara terpusat, menggunakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang tidak mencemari sumber air maupun tanah setelah hasil olahannya disalurkan ke drainase kota. Saat ini ada lima lokasi IPAL dengan kapasitas berbeda-beda yang diawasi hasil olahannya secara rutin. Demikian halnya untuk unit rumah baru, pada saat pembangunan juga telah dilengkapi biofill tank sehingga hasil olahannya bisa langsung disalurkan ke drainase kota. "Berbagai penerapan konsep green ini merupakan komitmen yang tercantum dalam masterplan 2021 untuk mewujudkan area hijau seluas 258 hektar dan saat ini telah ada ruang terbuka hijau seluas 51 hektar yang tersebar di seluruh kawasan," tuntas Timotius.
Sumber: https://kmp.im/app6
Pilih kami untuk solusi properti terpercaya.
Contact
+62 877 8740 2585
© 2024. All rights reserved.


@westjavaproperty.com

